Layanan Informasi Publik
POLRES GROBOGAN
POLRES GROBOGAN
- Profil
- Pelayanan
- Pusat Data
- SP2HP
- Dokumentasi
-
e-Inovasi
- Skck Online
- Sim Online
- E-CJS Grobogan
- Inovasi
- Pengaduan
daptasi keadaan baru selain harus diperhatikan orang dewasa juga perlu diketahui anak-anak. Protokol kesehatan pun perlu dikenalkan dan diterapkan kepada anak-anak.
Diharapkan para orang tua untuk melatih anak menerapkan protokol kesehatan. Hal itu perlu demi mencegah berbagai macam penularan penyakit, termasuk Covid-19.
"Harus ada pembiasaan dengan cara dilatih," kata Bripda Tamara usai memberikan edukasi protokol kesehatan pada para siswa SD 4 Purwodadi.
Kegiatan tersebut dilakukan usai memberikan Buku dari Divisi Humas Polri untuk mengenalkan polisi sebagai sahabat anak. Program tersebut dilaksanakan lewat penerbitan buku berjudul "Mengenal Polisi Sebagai Sahabat dan Pelindung Kita" dan dibagikan ke seluruh wilayah Indonesia lewat polres masing-masing.
Bripda Tamara mengatakan anak-anak perlu dilatih untuk membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta kebiasaan-kebiasaan seperti memakai masker dan rutin mencuci tangan dengan sabun sehingga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19.
"Pakai masker itu butuh latihan. Sehingga anak-anak perlu dilatih bagaimana caranya memakai masker dengan benar. Selain itu juga anak – anak dibiasakan sering mencuci tangan. Sehingga ketika mereka masuk sekolah, anak-anak sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan," kata Tamara.
Selain perlunya memakai masker dibentuk sebagai suatu budaya, anak-anak juga perlu diberi tahu tentang tujuan utama memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu mereka tidak dengan mudah melepasnya ketika beraktivitas di luar rumah.
"Anak-anak harus diberi pengetahuan kenapa mereka harus memakai masker. Karena mereka harus melindungi diri ketika ada orang di sekitar yang bersin, batuk dan sakit, sehingga mereka tidak tertular," kata Tamara.
Selanjutnya, anak-anak juga perlu diajak rutin mencuci tangan dengan sabun sehingga terhindar dari penularan melalui tangan.
"Orang tua jangan cuma nyuruh cuci tangan, tetapi mereka juga perlu mengajarkan tekniknya mencuci tangan dengan sabun secara benar. Kalau perlu dibuat alarm waktu untuk mencuci tangan," katanya.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut perlu diajarkan atau dilatih lebih dini sehingga mereka bisa lebih siap beradaptasi dengan situasi normal baru ketika masuk sekolah atau ketika berinteraksi dengan orang lain.
"Jadi disiapkan. Orang tua itu tugasnya menyiapkan anak-anak untuk bisa menghadapi itu. Ajarkan mereka, didik mereka, contohkan mereka," ujar Bripda Tamara personil Subag Humas Polres Grobogan.